Monday 26 January 2015

INAPAY TUTUP, TERBARU,

Salah satu situs penyedia layanan jasa rekening bersama (rekber) top di Indonesia, INAPAY resmi ditutup. Perusahaan yang bermarkas di Bali ini, memilih untuk mengakhiri bisnisnya yang sudah berdiri sejak tahun 2011 dengan alasan yang masih menjadi misteri. 
Berita ditutupnya layanan Rekber INAPAY ini disebarkan melalui email kepada semua penggunanya (25/01). Dalam pesan tersebut, pihaknya tidak menyebutkan alasan mengapa harus mengakhiri INAPAY. Namun INAPAY masih akan bisa diakses sampai dengan tanggal 30 Maret 2015, itupun hanya untuk kepentingan penarikan dana member yang masih ada di dalamnya. Sedangkan untuk pendaftaran anggota baru tidak akan dilayani.
Berikut isi pesan INAPAY yang dikirim melalui email dan yang berada di homepage inapay.com:
Berangkat dari ide dan semangat untuk menyediakan layanan rekening bersama demi mencegah penipuan dalam transaksi online, tiga tahun yang lalu lahirlah Inapay.
Sepanjang waktu berlalu, kami menciptakan dan terus menyempurnakan sistem Rekber/Escrow yang terbukti memberi rasa aman bagi para pecinta e-commerce dalam bertransaksi online. Kami bangga dengan Inapay, dan mencurahkan semua waktu, pikiran dan kerja keras untuk keberlangsungan layanan kami. Tetapi lebih dari itu, kami berterima kasih atas semua pengguna layanan kami yang telah membuat kami tumbuh berkembang hingga bisa bertahan hingga kini.
Dari setiap menit yang telah anda lewati pada platform Inapay yang berakumulasi hingga menjadi 29.466 transaksi selama 3 tahun ini, dan setiap masukan dan keluhan yang anda sampaikan, memberikan kami semangat untuk melayani anda lebih baik lagi.
Kini layanan Inapay harus berakhir di sini, banyak tantangan dalam dunia escrow yang belum terpecahkan, mulai dari Edukasi sampai Regulasi yang sampai saat ini menjadi tantangan terbesar kami. Bagi kami, merupakan keputusan yang berat untuk mengakhiri produk yang telah membawa kita bersama-sama selama 3 tahun ini di dunia Jual Beli Online.
Terhitung mulai hari ini 25 Januari 2015 pendaftaran akun baru telah ditutup dan layanan Inapay tidak tersedia lagi. Sekali lagi Terima Kasih atas setiap waktu dan perhatian yang anda berikan selama ini, telah memberikan kontribusi besar atas keberadaan layanan ini.
Salam, 
tim Inapay
FAQ:
Sampai kapan saya bisa mengakses dashboard Inapay?
Anda masih bisa masuk ke dashboard utama hingga 30 Maret 2015
Bagaimana dengan balance saya yang masih ada di Inapay?
Saat ini, sistem log in Inapay akan otomatis membawa Anda ke halaman tarik dana (Withdraw Balance). Silakan menggunakan menu tersebut untuk melakukan permintaan tarik dana yang masih tersisa.
Bagaimana dengan data-data pribadi saya yang terdaftar di Inapay?
Semua data diri dan nomor rekening, akan dihapus permanen per tanggal 31 Maret 2015. Informasi Anda tidak akan lagi disimpan pada sistem kami atau dibagikan ke pihak ketiga.
Saya masih punya banyak pertanyaan!
Kami masih di sini untuk melayani setiap pertanyaan Anda sampai 30 Maret 2015. Silakan mengajukan setiap pertanyaan tersebut ke admin@inapay.com
Nah, buat Anda pengguna INAPAY jika dana Anda masih berada didalamnya silahkan langsung melakukan penarikan, sebelumnya INAPAY ditutup untuk selamanya.

source : tipsonliner  | support : duta teknologi | blog : alhub Service

Wednesday 21 January 2015

CARA KLONING OS WINDOWS, XP,VISTA, WINDOWS 7,8 TERBARU

Hy sobat blogger artikel ini mungkin hanya mengingatkan anda yang sudah tau, tapi yang belum tau ini ilmu yang sering di gunakan oleh teknisi komputer untuk menginstal System Operasiseperti Windows XP/7/8, mereka biasanya menggunakan cara ini yaitu CLONING HARDISKatau membuat backupan sebuah OS. Kalian pastinya sudah tau instalasi sebuah System Operasi atau singkatnya OS di PC atau laptop membutuhkan waktu lama dan waktu yang cukup lama terkadang membuat kalian jengkel, jenuh, bosan, apalagi kalian punya tugas untuk menginstal sebuah warnet yang PCnya ada banyak pasti butuh beberapa hari untuk menyelesaikannya. Karna sebuah warnet terkadang spesifikasi PCnya semua hampir samaCara Cloning OS Windows XP/VISTA/7/8 Menggunakan NORTON GHOST "BOOT HIREN"inilah solusinya untuk menyingkatkan waktu untuk instalasi OS Windows XP/VISTA/7/8 untuk beberapa PC/Komputer yang spesifikasinya sama. Jadi kalian cukup instal OS Windows XP/VISTA/7/8 pada sebuah PC/Komputer kemudian OS Windows XP/VISTA/7/8 kalianbackup ke hardisk external atau flasdisk kemudian hasil buckupnya kalian restore kePC/Komputer lainnya.

Berikut dasar Cara Cloning OS Windows XP/VISTA/7/8 :

  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool >    [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image. atau Menu > Local > Disk > To Disk  untuk harddisk to harddisk.


Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].


Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.


Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT =  File System FAT32


  1. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.

Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]


  1. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
    Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem operasi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi.
    Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.

    Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows atau kalian ingin instal Windows pada komputer yang spesifikasinya sama yang saya bilang tadi, kalian tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.


Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]


Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi  Windows, [OK]


Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]

Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]

Tunggu hingga selesai 100%

klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

source : tipsonliner  | support : duta teknologi | blog : alhub Service

CARA CLONE LINUX, CLONEZILLA, CARA CLONING OS

Pendahuluan
Instal ulang sebuah sistem merupakan pekerjaan yang rutin dilakukan oleh system administrator atau pun IT support. Namun masalahnya adalah untuk menginstal ulang sistem memerlukan waktu yang cukup lama apalagi jika sistem dan konfigurasinya tidak jauh berbeda. Jika kondisinya memang seperti itu, maka menggunakan aplikasi cloning merupakan pilihan yang tepat. Pada saat ini, aplikasi Norton Ghost merupakan aplikasi yang paling sering digunakan. Hanya saja karena harganya yang cukup mahal jika kita menggunakan aplikasi Norton Ghost yang asli, maka banyak yang menggunakan Norton Ghost bajakan. Alhamdulillah, saat ini ada sebuah aplikasi yang fungsinya sama dengan Norton Ghost yaitu aplikasi Clonezilla. Aplikasi ini bisa digunakan bisa di download di internet dan digunakan secara gratis. Aplikasi clonezilla selain mendukung clone dan restore system secara lokal, juga dapat mendukung proses clone dan restore melalui jaringan dan data image yang dihasilkan dapat juga ditransfer melalui ssh, samba atau nfs. Clonezilla juga sudah mendukung banyak filesystem seperti ext2/3/4, xfs, jfs, FAT, NTFS dan HFS+.

II. Clonezilla
Perlu diketahui bahwa ada dua jenis clonezilla yaitu clonezilla live dan clonezilla SE (Server Edition). Clonezilla live cocok digunakan untuk melakukan backup dan restore pada satu mesin server. Sedangkan Clonezilla SE digunakan untuk melakukan backup dan restore pada banyak mesin server (diklaim mampu melakukan restore sebanyak 41 buah server dalam waktu 10 menit dengan cara multicasting). Dan menurut informasi yang diterima penulis, clonezilla mampu mensupport server yang mempunyai Hardware RAID namun tidak mensupport Software RAID. Namun, sayangnya penulis belum mencoba clonezilla untuk server yang mempunyai RAID. Artikel kali ini akan menjelaskan tentang bagaimana cara mengclone dan merestore dimana device yang digunakan untuk menyimpan data image yang dihasilkan adalah hard disk external (USB Flash Disk). Server yang akan dibackup adalah server Centos 5.6 yang ada di virtualbox dan menggunakan clonezilla live.

III. Langkah-langkah cloning
Berikut adalah langkah-langkah mengcloning menggunakan Clonezilla:
1. Download ISO dan Burning
Download aplikasi Clonezilla di situs berikut ini dan burning file iso clonezilla tersebut ke dalam CD.
2. Cloning System
Setelah itu masukkan CD Clonezilla ke dalam CD/DVD Rom dan reboot system. Kemudian masuk ke BIOS dan pilih di BIOS agar bisa booting menggunakan CD/DVD Rom. Jika sukses maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla1
Pilih pilihan pertama, tekan enter sehingga akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla2
Pilih English, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla3
Pilih Don't touch keymap, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla4
Pilih Start_Clonezilla, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla5
Karena penulis menggunakan hard disk sebagai device untuk menyimpan hasil cloning, maka penulis memilih device-image, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla6
Dengan alasan yang sama, penulis memilih local_dev, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: 
clonezilla7
Pada bagian ini, kita disuruh agar memilih dimana hasil image tersebut disimpan. Dari gambar diatas terlihat bahwa hard disk external penulis dikenali sebagai sdb1. Maka dari itu penulis memilih sdb1, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla8
Karena penulis akan mengcloning seluruh linux, maka penulis memilih /, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla9Setelah itu ada pilihan mode. Jika memang kita terbiasa dengan istilah-istilah dalam backup maka pilihlah Expert. Dengan memilih Expert mode, maka kita bisa membackup dengan cara kita. Namun jika kita belum terbiasa dengan istilah-istilah backup maka sebaiknya pilih Beginner. Penulis memilih Beginner, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla10
Penulis memilih savedisk, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla11
Secara default, Clonezilla akan secara otomatis menuliskan nama file hasil backup. Kita juga bisa merubahnya semau kita. Penulis menggunakan nama file yang dibuat oleh Clonezilla. Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla12
Setelah itu tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla13
Pada bagian ini kita disuruh untuk memilih apakah clonezilla mengecek dan memperbaiki file sistem sebelum disimpan menjadi image. Jika sudah tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla14
Pada bagian ini kita diminta apakah kita ingin mengecek image yang sudah terbentuk dapat direstore. Jika sudah, maka clonezilla mulai melakukan cloning terhadap sistem server tersebut. Jika ada tampilan sebagai berikut:clonezilla17
Itu berarti clonezilla sudah berhasil melakukan cloning.

IV. Langkah-Langkah Restore
Setelah sebelumnya berhasil mengkloning menggunakan clonezilla, maka tiba saatnya bagi kita untuk melakukan restore terhadap hasil cloning kita. Siapkan terlebih dahulu server baru yang akan di instal menggunakan hasil cloning clonezilla. Setelah itu lakukan seperti apa yang dilakukan pada saat melakukan cloning sampai pada gambar ke 6. Setelah kita menekan Enter di gambar 6 akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla18
Terlihat bahwa USB hard disk dapat terdeteksi dengan baik di Clonezilla. Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla21Tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla9
Penulis memilih Beginner, tekan Enter maka akan ada tampilan sebagai berikut: clonezilla21
Pilih restoredisk, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:
clonezilla22Clonezilla akan mengecek apakah hard disk external kita ada image yang dibuat oleh clonezilla atau tidak. Jika sudah memilih, tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla23Tekan enter maka akan ada tampilan sebagai berikut:clonezilla25
Clonezilla mulai melakukan restore terhadap hasil image cloning. Tunggu beberapa saat hingga sampai ada tampilan sebagai berikut:clonezilla26
Jika sudah melihat gambar seperti di atas berarti proses restore sudah berhasil dilakukan. Buka CD Clonezilla dari CD/DVD Rom dan pilih nomor 1 dan seharusnya server baru tersebut akan sama dengan server sebelumnya.

source : tipsonliner  | support : duta teknologi | blog : alhub Service